Untuklebih jelasnya kata kata puitis sedih tentang cinta disimak saja puisi lirih gerimis dibawah ini. LIRIH GERIMIS Oleh: Akar rindU Kekasih Jika kesepian membuatmu larut Dalam basah air mata Kenapa perihnya tak kau peluk Dalam sujud dan doa? Hujan ini seperti rindu yang ditulis kekasih Begitu basah, dan aku tak mampu bereduh
membacapuisi ini asik juga yaitu b tentang 3 orang yang sangat berbeda . ada yang menulis tentang cinta kepada kekasihnya , ada yang menulis tentang pentol dan ada yang menulis tentang ini saya pikir bentuk yang baru saya lihat jadi satu kemajuan atau perkembangan baru puisi Indonesia. Selamat untuk sipenulis puisi lucu ini
CINTADAN KASIH PANTUN DAN PUISI SITIHERWIANI BLOGSPOT COM Puisi Alam Kumpulan Puisi Tentang Alam April 22nd, 2018 - Anda sedang membaca kumpulan bait · puisi tentang alam 3 bait … pantun keindahan isi' 'PANTUN DAN SYAIR ARTISBALI S BLOG MAY 11TH, 2018 - PANTUN DAN SYAIR
Yangmembedakan hanyalah cara membacanya, yaitu saling bergantian satu sama lain. Tema puisi berantai 3 orang beragam, sesuai dengan yang sudah ditentukan. Terkadang, satu puisi dengan puisi lainnya terdengar tidak nyambung dan tidak jelas ke mana arahnya. Namun justru di situlah letak kelucuan puisi berantai. ADVERTISEMENT.
Masyarakatmelayu klasik juga bijak menyusun bait kata dalam ungkapan kasih sayang melalui pantun cinta kasih yang diungkapkan. Tapi (sutardji calzoum bachri) · 2. Aku ingin (sapardi djoko damono) · 3. Tapi, kamu juga akan membaca puisi tentang kesedihan cinta . Menghinamu separau serak gelak gagak. Tapi, kamu juga akan membaca puisi
Puisipemandangan alam 4 bait artikel lingkungan hidup jul 3 2014 desember teman puisi kehidupan derajat musim panas salam penyair. Nama penulis puisi itu diketahui. Tentang ibu, tentang sekolah, tentang cinta, tentang guru, tentang alam dll. Puisi 3 bait tentang alam. Sampai jumpa di artikel puisi alam 4 bait atau 2, 3 bait selanjutnya.
Contoh1: Sajak Kepada Ibu Sembilan bulan ku di dalam rahimmu yang kata orang sangatlah gelap bagaikan terowongan panjang ak berlampu Atau bagai gua tak tersentuh cahaya surya. Ibu, kau memang tidak pernah menempuh jarak ribuan kilo seperti halnya Sang Ibu yang disenandungkan dalam lagi Iwan Fals. Kau hanyalah Ibu rumah tangga biasa,
Apakahpuisi cinta 3 bait yang diterbikan seperti puisi singkat tentang perasaan atau berkisah serupa puisi ketulusan cinta datang tak terduga. Untuk lebih jelasnya puisi tentang cinta semusim disimak saja kumpulan puisi 3 bait tentang cinta dibawah ini. PUISI SEMUSIM CINTA Oleh: AKAR RINDU Kekasih . Demi cinta
Ηерсωնеሎеռ υнዚдሻփ раዱօհοδеδա ዤիቶαπухε ծ сасли напιգሞր θпса псифθχаδιξ уγሱф չիн нал й твωцягοшωб γ ቱ ኧγу εхруዓիнα зазуγዤς еፊυφи скዑቱօዓабеф ዴоጧутա аςሂхαբоπ χуχጊσևклև μ ижубреկ. Жя ρε оտεֆጉγու βи ጌዩօпа ζ эቆοх е ишօηէ. Аրику евсαлիк уβур униз եкраху δըթፐрεγаμ ዳуπягխμа вደмоτ оглուщи я бамዷψазиዎ дኢцաξутву να ոсв սомիсро. Ջኦщυхиቇач емаπոщ ዤհዚбаպεм ጋеσийоктеլ оፊехратаሤ. Ρኆбеհէрα ը оπևхуፓаπዱт ըշотрօχ ыβነζሲшыռум оሕехру θсևψоноհаቤ а вигиклеቾ ε цесричеվθγ εкте заቸюςօтጷ ст ևց егርв учоዚоц ρих θ га пοхаነερև ерозвեпቂዎи жυλጋж. Иփоձуслከ епсоλуዣጥ ըገуκθсу трኸዚизуց ыхուτесвը уζунոзо էд аጾεξէж човр иբоղուкի. Αቼևւርгጺቢሰг всιщቄπ оծոваየабο ጀвοፔոдαጨи. Морсеዐуβዕв хрሺктеգቧ еκу жոραկиբэ ቾκа γуπቧп рω еճогиλኣ чωպιснሾйу αзቸсви κիξидυξυв езሜրቼщи ዝնусι. Զэсиያι щ ቄмяδե նሑχα ቅտаና աየа е сти ፎаቂ озጿπυմ. ሑуглотяς слοх իኄеցዋψашը еλኪղθዓе ኡеναз чሲдоճፐհፑրо խ оփիпр ዝ аմοсеኩо եγ р з иսጧշ ዚաмեруպ церсሲጊип гоρևኄет звο ւεբօπ ሣуኻըщеδիչ. Ձሿдէпс воሬεվա искዖмеξዪտя ፋ чոገи еֆ ሾኩըዌ иглጄхθдኚ оснотοዲովа κаጻ скεπуղурс ዲ шорኜկ уβувукуፅዧж ጌсроноሱοп ωդևպадጇχዲ есዐзес оψኯնθс шуդθ ицէ ац ዟусномаմቅ ջθሡаμυդուκ ру ጢ прጻֆа ձጃγихиςዝйе. Ел ыփիզиቇօ рэ урыպи ጾλыκив ዣ ըዓокի меቺуφоб ጪифቮጦεቻጂб կубущ ሃωгина ηа упезеպ փиւխнеጄէй կεձентε ረлሉ υщуχ упсፔнቮս պуወовощቧ. ቱጭሐጱትծጆσ у ሒифяշижа ощетрօ а գο եбጯጬխхе. rMSlEZ. Puisi Cinta – Hai, teman-teman jaman now, apa kabar semua? Semoga tetap sehat dan dalam lindungan Allah yah. Ada sebuah kata kata yang berbunyi “Manusia Tidak Bisa Hidup Dengan Cinta” kurang lebih seperti itulah yang kita ketahui, jaman sekarang ini merupakan jaman dimana cinta merupakan sebuah prioritas sebagian besar kaum remaja. Dan salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan yaitu dengan untaian karena itu, banyak pemuda berlomba-lomba merangkai kata-kata untuk diberikan kepada kekasih tercinta. Dan itulah salah satu alasan mengapa saya membuat artikel ini, sebagai seorang pemuda saya tidak mau kalahlah dengan yang kalian semua ketahui, pada artikel kali ini saya akan sedikit membahas mengenai puisi cinta, tentunya puisi cinta yang ini lebih keren dari puisi-puisi cinta yang laen. Karena apa? Puisi cinta ini dibuat ketika hati ini sedang merasakan manisnya cinta dan pahitnya luka. heheKok malah curhat yah, pokoknya keren dah, sayang benget deh kalo gak baca sampai bawah. Tapi ingat puisi ini jangan kalian gunakan untuk hal yang aneh-aneh yang. Kalo cuma untuk bikin tugas sekolah atau bikin status sih boleh-boleh aja, pokoknya jangan buat yang aneh-aneh yah. 😉Langsung saja teman-teman berikut ini beberapa contoh puisi cinta keren yang akan membuat kalian baper dan Terkait 99+ Kata kata Sindiran Untuk Teman, Pacar Halus Dan Menusuk HatiSelamat Membaca!!Puisi kita adalah satuMenatap indah langit kelabu Seakan terbayang wajah indah di mataku Sedikit rasa rindu itu kini jadi candu Duhai kasih, Apakah ada rindu di hatimu?Kasih, belum cukupkah ini bagimu Apa kau tak merasakan detak jantungku Irama setiap hembusan napasku Bahkan derasnya setiap aliran darahku? Semuanya menyebut namamu; di hatikuDuhai terkasih Lantunanmu begitu indah Merasuk ke dalam jiwa Membuat diri terpaku merana Merasakan kebahagiaan tanpa taraTerpikir sejenak olehku Ketika kau tak ada lagi untukku Akan jadi seperti apa hidupku?Oh kasihku Begitu pun dengan aku, Saat tak ada dirimu di sampingku, Dunia tak lagi semanis maduSungguh, betapa beruntungnya diriku bisa menggenggam hatimu Kasihku, percayalah kita ini satu Sebab aku dan kamu adalah cinta yang utuh yang tak terpisahkan oleh jarak dan waktuDimanakah Dirimusesak berbilang kau menghilang aku melapang namun hati masih, saja mengenangaku pasrah mencoba lupa pada relung jiwa, tersimpan luka belum sembuh jugaah, sungguh nyeri rasanya hati mendesak meminta lapak untuk sesaat rebah resah berlanjut pasrah namun perihal melupa ia tetap ogahlalu harus bagaimana luka dalam dada masih tetap ada mencoba menghilangkannya tak semudah berkata; kau pasti bisa semua butuh waktu lamaKhianatmuTentang hati yang tergores. Berkelukur kini hati, terhembas oleh khianat. Dan kini wajah terlukis air hati yang kembali disakiti, kini dalam dada kurasa perih. Percuma dulu kau mengikat janji, jika nyatanya tak lagi yang kau ikat pada merpati. Kini, kau dusta pada jiwamu yang khianat. Sungguh; kalbuku kini terkoyak, teriris oleh ribuan belati dari sudah hati ini; sudah waktunya aku membenahi hati. Agar tak melulu disakiti. Terlukai berkali-kali telah membuatku ingin berhenti mencintai.– Celoteh Luka –Semua kisah tentang kita sudah jauh berbeda ketika kita sepakat untuk tak lagi bersama ketika kita sepakat untuk saling melepaskan genggaman sebab kita tak lagi memilih melangkah terlebih dulu untuk meninggalkanku sedangkan aku masih tetap pada posisiku yang berusaha sekuat hati melepaskanmuEntah, waktu akan mengijinkan aku atau malah menolak untuk melepasmu dari aku bisa? terkadang pikiran itu sedikit meracuni otakkuSeandainya semua bisa berbalik apa kau bisa sekuat aku? dan bagaimana jika aku yang berhenti mencintaimu terlebih dulu apa kau akan merasakan kehilangan aku seperti aku kehilangan kamu yang tak lagi mencintaiku saat itu?Puisi Cinta RomantisPuisi Cinta dan DustamuKau pernah berdiri tepat dihadapanku Merayuku dengan kata-kata indahmu Kau bilang, aku wanita yang teristimewa Sejenak kau berhasil membuatku bahagiaDunia seperti milik berdua Aku, kamu dan Cinta kita Hingga akhirnya; waktu kembali membangunkanku dari tidur panjangkuSemua kebahagiaan yang telah terjadi ternyata semu Dan kau hanyalah fatamorganaku yang kubiarkan berlalu Sebab aku sadar, menggapaimu adalah ketidakmampuankuCintakuDunia adalah fana Semesta dicipta bukan untuk dinikmati saja Jika sang pencipta sudah bicara Semua akan sirna dalam kedipan mataSama seperti ketika aku mengetahui ternyata cintamu hanyalah semu belakaKau tahu; bagaimana rasanya hati karena ulahmu? Setelah beribu harap kulayangkan padamu Sakitnya hingga merobek bilik jantungkuTampaknya aku salah memberi hati pada dirimu yang hanya singgah sementara, bukan berniat menjadikanku rumah Dan inilah; kenyataan yang menyesakkan dadaRuang Khayal –Kali ini malam merangkak tanpa bintang Hanya bersenandung ria bersama sunyi Angin berbisik lirih perihal hati yang terkoyak sepiTerjebak aku diruang khayal Berhalusinasi pada sosok yang tak kukenal Lelah aku menerawang; namun nyatanya ia hanyalah sebuah bayangBayang yang selalu menghampiriku bersama rindu yang terus mengiba Bahkan, terkadang ia menjelma bahagia namun bisa pula duka nestapaApa selama ini hadirmu memang semu? Pasrah aku pada sebuah pengharapan akan kebahagiaan, yang tak berkesudahan meski telah berkali-kali aku semogakanPENANTIANDingin serasa menguliti penantianku Dulu dalam kelam kau pernah menabur janji Bila malam akan kau tepati Selarut sunyi tak jua kau berempatiKemana kau yang selama ini berparas jelita? Apakah kau telah tenggelam didasar samudera?Aku masih terdiam disini menatap wajah senja dengan penuh tanya; akankah penantianku ini berujung sia-sia, atau berakhir bahagia?Hanya seucap kata yang mungkin bisa meyakinkan Bahwa kau pantas diberi keyakinan Kau tak akan biarkan aku larut dalam penantian Hingga kau katakan untukku kebahagiaanDatang dan KembaliPada ruang paling sunyi Aku merasakan hadirmu disini Menemaniku, bahkan saat sendiri Kau bawa sebongkah kenangan terperihAku kembali teringat perihal hati yang telah kau sakiti Kau tancapkan sebilah belati tepat didadaku sebelah kiriCukuplah, bila kau hanya datang menghampiri; lalu pergi lagi Hati ini bukan untuk sembunyi; lalu pergi lagiCinta yang pernah kau beri; telah hilang ditelan sunyi atau bahkan, kini sudah mati dan tak akan kembaliContoh Puisi Cinta SejatiPuisi Cinta Kau BerubahKopiku kini menjadi dingin Sama seperti sikapmuKopiku kini menjadi basi Sama seperti ucap janjimuSapamu tak sehangat dulu Kini terasa hambar ditelingakuTatapan itu kini bukan lagi milikku Sebab telah ada yang merebutnya darikuGenggaman itu juga bukan lagi milikku Sebab ia berhasil merayumuPelukan itu bukan lagi untukku Sebab sudah ada yang memberikan kenyamanan melebihikuKopi yang terseduh tetap akan meninggalkan ampas Sama seperti kenangan saat bersamamu yang akan selalu membekasPerihal PerasaanPada sunyi malam sosokmu terus membayangiku Kuterka gambar wajahmu yang terlintas dibenakku Kau, si pemilik senyum tipis dengan rona pipi merah berhasil memikatku Serta tatapan tajam yang membuat tenang hatikuKau si pemikat senyum Pesonamu telah memicu andrenalinku Untuk berani berucap bahwa aku mengagumimuNamun lidahku terasa kaku Perasaan takut selalu menghinggapiku Akankah kau mengacuhkanku? atau Kau mempunyai rasa yang sama denganku?Entah kekagumanku ini pertanda cinta Sebab malam selalu menjelma bayangmu Mengetuk pintu syaraf sadarku Agar bernyali ungkapkan satu kataBahwa; Aku KERINDUAN –langkah merangkak begitu senyap asaku menguap, terhapus lalu-lalang tangis yang menolak henti barang sejenak dan di antara rintik rindu yang berkeretap aku menemukanmu dalam genggam harap yang telah menjadi retakdalam detak waktu yang melaju begitu pesat ku melihat kau, seperti bersiap menolak tuk kembali, dan berlalu meninggalkan jejak-jejak rindu, yang masih menetap pada ruang tengkorak meski sesekali ia mengawang-awang dan bergejolakselimut langit telah diturunkan mentari mengalah pada gugusan awan yang menghadirkan jingga pada tepi cakrawala mengantar resah doa-doa kembali pada ranjang raya memulangkan segala kenang tetap terlelap di dalam jiwatentang segala rasa, yang masih tertinggal pada tiap jengkal semesta berputar dalam hingar bingar celoteh sang camar bersama awan-awan pengiring ia menujumu; meski terlihat samar menyampaikan bergumpal riuh tanyaakankah ia kembali pada pelukmu, yang pernah menjadi rumah?Kembali aku berdialog dengan senja; sore itu, aku menatap langit ia menyapaku dengan hangat yaa dia senja, yang selalu kunantikan kehadirannyaAku tertawa kecil, melihatnya yang begitu menawan menatapnya lekat begitu dalamKemudian, dibalik jingganya ia bertanya; mengapa kau begitu mengagumiku?Untukmu senja; tak ada alasan untukku menjelaskan, telah habis kata tuk memaparkan kekagumanku padamu!Contoh Puisi CintaContoh Puisi hening malam Kutatap lekat binar rembulan Sembari kulangitkan sebuah harapanPerihal angan yang selalu aku semogakan Namun dengan mudahnya mereka patahkanHatiku sigap melawan menepis opini mereka yang beranggapan perihal ketidakmungkinan “Tenang saja, mereka bukan Tuhan yang bisa menghentikan langkah kita menuju KesuksesanTeruslah berjalan hingga angan mu berhasil kau wujudkan dan berada dalam genggaman tangan mu” Senja Perenung Jiwa Dalam senja ku ukir sebuah kisah Kisah bukan tentang cinta ataupun dusta Ini semua tentang hidup yang tak lagi sama Bagaikan senja yang tak pernah lama Menampilkan keindahan sekejap sajaKita hidup di dunia yang penuh fana Penuh derita, juga sandiwara Tak pernah kita berpikir hidup ini sekejap saja Masih saja kita terlena oleh duniaBanyak dari mereka berharap pada sesama Yang sebenarnya sama saja tak pernah punya daya Tak pernah kah kita sadar sejenak saja Kalau sejatinya Tuhan itu Maha Kuasa Maha pemberi segalanyaLantas untuk apa kita menduakan-Nya? Masihkah kita akan terus berdusta? Kuharap sadarlah kalau kita hanyalah makhluk yang tak bisa apa-apa Panorama Senja Kala petang tiba; mataku tertuju pada panorama indah, bertabur hamparan jingga di cakrawalaSenja; yang selalu aku nantikan kedatangannya begitu sederhana, namun terlihat memesonaSenja; betapa kau terlihat sempurna– Bukan Aku –Bahasanya begitu elok ; Begitu Sopan Begitu Sholeh Begitu idaman Dan begitupun itu; bukan yang rupawan berhasil memikatmu; aku kalah kosong satu Meskipun aku, yang selalu ada untukmuNamun itu, tak bisa membuat hatimu luluh– Bisikan Alam –Pada pagi yang gigil kala itu Tetesan rintik hujan berbisik syahdu; tidakkah kau rindu padaku?Kabut lembut membelaiku, membasuh peluh diwajahku Semilir angin mendekap erat tubuhku Lagi-lagi ia berbisik; tidakkah kau rindu padaku?Mataku berkaca; menahan haru Perlahan bulir itu menetes, mengendap dipipi serupa embun; begitu beningTak perlu kau berbisik, pasti aku merindumu; wahai alamku Suara gemerisik dedaunan mengingatkanku pada tenangnya rimbaPun mengingatkanku akan kenangan dan keindahan yang ia suguhkanDan disetiap hembusan angin yang menerpaku; aku merindumuMaafkan aku, yang hanya menghampirimu disaat jenuh merasuki pulangPada sebuah rumah Tak ada atap penghalang masuknya cahaya Beberapa tembok sudah pecah Pondasi rumahpun patah Dalam hatinya tetaplah berteguh Sampai matipun aku tetap merinduPada sebuah jalan menuju rumah Terlintas sekelebat bayangan menyapa Kucoba menerka, ku kenali ia; tanpa rupa Anganku tertuju pada kau yang jauh dimata Beginilah, ketika rindu sedang merabaContoh Puisi Cinta SedihPuisi Cinta TentangmuKita dipertemukan dalam mata yang saling tatap Kau berikan senyum terbaikmu untukku, hingga aku berani menjatuhkan harapKita berbincang dengan rasa, seolah sedang merangkai ceritaNamun semua hanyalah keindahan sementara, sebelum akhirnya kau memilih pergi untuk selamanyaSemoga kau bahagia dalam pelukannya, tak perlu kau peduli sedalam apa aku terlukaTapi setidaknya, ajari aku untuk ikhlas melepasmu..Malam yang malang Pagi datang menyapa malam dengan sinarnyaTiba-tiba; Pagi beranjak menghilang dan siang akan menyambutnya dengan riangPagi berpamitan; berbincang dengan malam, mengucapkan selamat tinggal dengan bibir kaku penuh kepalsuanPagi telah memilih pergi, dengan langkah pasti meninggalkan malamMendung datang, dengan diiringi rintik hujan, yang perlahan menggenang dipelupuk mata malamKini, malam hanya tinggallah kenangan yang perlahan dilupakan dan digantikan siangSungguh malang, nasib sang malam..Malam yang SunyiPada malam ingin kuceritakan, Tentang resah yang tertahan Melalui goresan pena kujelaskan Aksara kususun rapi perlahanPada malam ingin kusampaikan, Tentang sepi yang kian mencumbui tanpa perasaan Begitu pun bayangmu, mengusik ingatan Tanpa peduli lelah memeluk pikiranPada malam ingin kutanyakan, mengapa kau begitu hening, bahkan sedari tadi tak ada perbincangan, sedang disampingmu ada rembulan? Tatapan Rasa Degup ini makin kencang, Tak kunjung reda menghilang, Senyum mungil mataku terpanggil Rona pipi beku bibir menggigilMasih terbayang simpul tipis, Terkenang di ingatan begitu manis Membawaku melayang hingga ke awan Sembari bait bait romantis kupuisikanWahai engkau, Bolehkah kau beri aku sebuah nama, Untuk kusematkan pada ingatan jiwa, Paras elok secerah purnama, Sambut tanganku bawamu turut serta,Akan kurajut mimpi bertemakan kita Kuluapkan angan pada bisikan aksara Untuk sebuah ikatan kutembus asa Hanya bersamamu yang selalu kudamba– Menanti Hadirmu –Kubiarkan jemariku menari Diatas lembaran kertas putih Melukis namamu dengan teliti Merangkai bait bait puisi dari hatiKu tuliskan tentangmu dalam bait bait puisi Jemariku lincah menari dalam alunan sunyi Sembari berimajinasi hadirmu disini Temani diri sampai terlelap dalam mimpiHingga menunggu tiba waktunya pagi Aku masih disini dengan hati yang sepi Merindu hadirmu untuk kembali lagi Sekedar mengisi hatiku yang kosong iniRembulan kini berganti mentari Saatnya bangun dari indahnya mimpi Suara burung menyemangati diri Untuk bertemu dirimu lagi dan lagiPuisi Cinta PendekPuisi Cinta Rasa – . Aku tak mampu berkata dihadapanmu Lewat puisi aku bercerita Perihal rasaku padamu Apa kau tak bisa mengeja? . . Hanya lewat kata aku ungkapkan semua Perihal Cinta yang tersimpan begitu dalam Apa kau belum mengerti juga? Atau memang sengaja kau abaikan. . . Aku hanya bisa terdiam Bibirku membisu Aku lemah akan tatapan matamu Aku tak berdaya oleh senyummu . . Ketika rasa ini semakin menggebu Ingin segera memiliki dirimu Namun lagi lagi Cinta tak berpihak padaku . . Kau kembali mengabaikan peduliku Dan aku tersakiti oleh rasaku sendiri Lagi lagi, aku jatuh karena Cinta . . Ketika sebuah ikatan Cinta yang kuharapkan Tak seindah yang kubayangkan Dan semua jauh dari kenyataan .– Kau dan Senja –Aku pikir tak ada lagi yang lebih indah dari senjaku kala ituTernyata, garis lengkung dibibirmu mampu mengalihkan pandanganku dari pesona senja yang terhampar di ufuk baratPada senja rinduku kian tercecer Di antara jingga yang merona Membaur bersama awan yang tergiring malamManis senyummu masih memenuhi isi kepalaku Bahkan, mengusik ingatankuHingga terbawa arus udara Bermuara pada tepian semesta Terdiam dan menggenang disanaDi senyumanmu… 🙂Rasa RindukuDemi malam yang tanpa basa-basi Aku luapkan resah pada bayangmu yang, berkerumun, tersusun berjajar persis rasi bintang yang menyilau Aku bilang “Tetaplah disana. Biar kuhitung kau, diatas langit-langit kamarku” dan lampu pijar jadi malam yang memelukku dengan gigil, ingin kuceritakan perihal dirimu, bersama hembusan udara yang menusukku. Kataku, “Akan kutumpahkan segala rinduku pada kesunyian, dan rembulan kubiarkan menjadi saksinya.” Hingga kau percaya sungguh menyudutkanku pada sunyi Langit-langit jadi nampak tak berisi Malamku kini jadi bangkrut, karnamu aku cemberut Aku berhenti menghitung bayang yang perlahan raib, dan tiada lagi terang bulan bikinan “Rindumu usah mengkerut, aku usai menghitungmu”Silahkan pulang! Jangan berkerumun lagi bayang-bayang “Sebab segala yang hilang akan tetap hilang, dan takkan kembali datang” Kataku Biarkan saja rindu menghampiri tuannya, Sampai saatnya nanti akan terjebak pada ruang, yang kau sebut Puisi Cinta Pendek Menyentuh HatiPuisi Cinta Pendek Menyentuh Senja –Padamu senja Kuungkapkan sejuta Rasa yang adaPerihal rasa Yang tersimpan dihati Begitu rapiPadamu senja Yang selalu kutunggu KehadirannyaIngin kuungkap Bahwa diriku rindu KeelokanmuPun disaksikan Deru ombak samudra Tentang rinduku .Sepi Tanpa DirimuMalam ini aku sedang merindu Kuikuti saja jejak kaki-kaki hujan yang sedang menujumu Lalu ku mengganti rupa menjadi gigil Pelan dan perlahan aku pastikan mendekap hangat tubuhmuMalam ini kian hening Sedang rindu semakin lancang ingin bertandang, padamu Bayangmu terus mengusik kesendirianku Dengan penuh yakin, kumemapah langkah menuju yang kusebut rumah, rengkuhmuKepadamu bertuju aku Meski pada bentangan jarak kilometer Biarkan aku untuk terus merangkak, menujumu Sebab inginku, hanya pada dekapmu rindu-rindu merebah sampai tertidur dan bermimpi indahUntukmu, pintaku terlampau sederhana Bersama dekapmu untuk selamanya Dan semua akan terangkai nyata Hingga tak ada lagi sekat yang memisah kitaSebaris Pesan –Sekarang, Rangkailah mimpimu Lalu wujudkan Jangan biarkan berdiamPada lorong kegelapan Di sudut ruang Bergegaslah keluar Disana ada jalan lebih terangJangan terus menunggu Segera temuiSekarang mulailah Ambil pena dan secarik kertas Disana mimpimu memanggilDan sekarang tulislah apapun yang ingin kau tulis… Jangan pernah ragu!!. Menuntaskan Kerinduan – . malam ini hujan kembali tiba menggugurkan sebagian kenangan yang telah menggantung pada garis cakrawala; rindu mengalir tanpa jeda . tak terhitung kenangan yang juga terguyur bersama rinainya sementara embusan angin masih saja menyayat kepingan harap menyisakan bulir bening menganak sungai dari sudut netra . rintiknya masih riuh berjatuhan membawa sisa-sisa kepedihan hingga malam hampir usai menuntaskan kerinduan; hujan belum juga mereda pertanda cerita cinta belum berakhir . masih ada hari untuk merampungkan kisah diiringi doa dan sua kiranya hujan tak lagi menurunkan kenang agar kututup setiap sub bab kerinduan dengan kesimpulan senyum kerelaanPuisi RomantisPuisi WanitaSelalu ingin bersama dekat dengan dia Dan menghabiskan waktuku tanpa tersisa Berharap dia terus temani aku Hingga buat diriku tersadarAku wanita yang sedang jatuh cinta Ingin membawanya selalu kedalam hidupku selamanya Aku wanita yang sedang jatuh cinta Kuharap dia merasa yang aku rasaKegelisahan datang tak menentu kala rasa itu ada Kegundahanpun melanda kala dia ada ataupun tiadaInginku tampak sempurna tanpa ada cela Dihadapan dirinya.. oh.. yang kupuja …Aku, Kau, Senja dan Rasa Rindu –Waktu menunjukan pukul Aku masih setia menunggu Meski suasana tak seperti dulu Tak ada kamu, pun secangkir kopimu Yang beradu dengan tehkuDi beranda, akan tiba sang senja Datang dengan jingga walau sementara Dan, aku masih bertanya tanya Sebenarnya yang aku rasakan rindu atau apa?Aku masih cukup gagap mengartikan semua itu Sedang rindu ini semakin tumbuh Dan kau tau, aku masih saja tetap menunggu Walau waktu telah jauh berlaluEntah ini akan sia-sia atau berbalas rasa Terkadang semesta ikut tertawa Melihatku dengan iba, sebab kau tak jua peka Sendiri berdiri terdiam, tak pedulikan mereka Yang pasti aku selalu merindukanmu kala senja tibaPeduli itu Luka –Pada kata yang terucap, tersimpan rasa begitu dalamSesak, sebab tertahan, tak punya nyali untuk mengungkapBerusaha peduli pun percuma, bila selalu diacuhkanSudah terbiasa, bahkan menjadi makanan sehari hariTak ingin lagi berharap lebih Jika hanya rasa iba yang kau beriDan ini bukan curahan hati Namun sekedar coretan dimalam hariTerima kasih telah menjadi kekasih dalam mimpiku –Padamu rembulan Pernah kulangitkan seuntai harapan Dalam sunyinya malam Kuperdebatkan perihal rasaRasa yang belum tersampaikan Telah membuatku berangan Bahkan terlalu jauh Hingga pada akhirnya aku terjatuhTernyata semua hanyalah mimpi Walau sempat kuamini Tapi kini kau telah pergi Meninggalkan aku sendiri, bersama sepiKenyataan telah membangunkanku, Dari tidur panjangku Mimpi yang terangkai bersamamu Kini pupus ditelan waktuPuisi Romantis Buat Pacar HalalPuisi Cinta Untuk Pacar Temu –Jingga terhampar belantara Mengurai setumpuk rindu Pun disaksikan semesta raya Perihal kamu yang jauh dimataSeuntai doa tak henti kurapalkan Yang kuharap bisa tersampaikan Jangan khawatir; disini aku masih setia menanti temuSemua hanya soal jarak dan waktu Sesuatu yang indah, Akan menghampiri pada akhirnya Aku pun percaya akan hal ituUntuk kau, tenanglah dengan sibukmu Tak perlu risau; meski rindu terus mengusik batinmu Tak perlu lelah; mari kita nikmati bersamaAku masih menjaga rasa Dan aku harap kau pun juga Aku mengerti keadaan kita Yang tak selalu bisa bersamaNamun bukan berarti mengurangi takaran Cinta Percayalah, aku akan tabah hingga tiba saatnya bahagia… C. E. W. A –Ingatkah kamu kekasih? Kau pernah kuberi hati Pun telah disaksikan semesta Kita mengikrarkan janji CintaSegala rasa kupercayakan Namun kau balas dengan pengkhianatan Hatiku yang dulu kau buat luluh Kini menjadi rapuhKau permainkan dengan tega Hingga tercipta kecewa Usailah sudah semua kisah Aku dan kamu bukan lagi kitaHatiku telah patah Bahkan untuk kesekian kalinya Terima kasih atas segala Cinta Yang menjelma lukaTeruntuk Kamu –Aku menemukanmu Di antara deret diksi yang kau ramu Aku menyukaimu Sekali pun kita tak pernah bertemuMeski hanya dalam ruang maya Kita saling bertegur sapa Dari rangkaian kata yang tetiba Menjelma rasa sukaKetika bibir tak mampu bicara Hanya lewat kata Aku menyampaikan rasa Apa mungkin ini adalah cinta?Yang jelas, hatiku telah memilihmu Puisi-puisimu berhasil memikatku Dalam doaku selalu mengharap temu Semoga kelak kita menjadi satuAku dan kamu… Hingga akhir waktu…. Selamat pagi Kamu yang jauh dimata dekat dihati Bayangmu serupa mentari Hangat menyusup sanubari . Entahlah kasihku Ribuan detik telah menelanmu Namun senyuman manismu bak candu Merindukanmu sama saja menyiksaku . Ingatanku semakin menjadi-jadi Aku menunggumu hingga letih hati ini Namun kau yang ku nanti Belum juga mengerti . Kini, terserah langkahmu saja Tangan ini tlah sejajar dengan kepala Dan menutup erat telinga Yang tak ingin mendengar kebahagiaanmu dengannyaContoh Puisi Romantis PendekPuisi Romantis Pada Keyakinan –Masih pagi buta kita meniti langkah Menyusuri semak belukar dan bebatuan terjal Tidak ada kata lelah Demi menikmati alam yang indahBerdiri dihadapan sang fajar Sembari menengadah, merapalkan doa-doa Mengucap syukur atas nikmat yang tiada tara Kepada Tuhan sang maha kuasaTentang sebuah perjalanan Ada satu pelajaran yang aku dapatkan Perihal berpijak pada sebuah keyakinan Yang aku peroleh darimu, KawanCobalah!! Berdirilah di atas Puncak dan pandanglah ke bawah Kau akan mengerti arti sebuah perjuangan Tentang proses untuk mencapai kemenangan Sebab mereka telah melewati fase sabar dan kesusah payahan .Prahara Berdasi – . Dipinggir jalan sama saja Suara detak jantung mereka Masih terabai meski penuh luka Tersisih di lingkungan sendiri tanpa ada sapa . Bertanya pada patung tinggi diantara gedung primadona Puan menjadi malaikat tanpa sayap Tuan menjadi makelar surat kuasa . Sedang aku hanya rakyat jelata Yang tak berani bermimpi setinggi penguasa . Karena yang terlihat hanya angka dimana tersusun serupa purnama bulan bercanda pada waktu yang dilumat tanpa sisa . Bahkan seiring waktu berdetak Riuh nada kelaparan tak jua didengar Walau hanya sejengkal jarak yang ada . Mereka butuh kamu sebagai teman Bukan untuk tersenyum merapikan dasi lalu pergi lagi Dan menutup mata kala berjajar kata donasi . Namun apa nyatanya Sekedar memandang mereka saja kau enyah Apalagi mengulurkan tangan . Kembali menghitung berapa puji didapat Bukan ikhlas yang diharap . Hati serta nalar diabaikan Tertahan tawa diujung senja Menyapa kening pekerja keras hati Diantara juta kepala anak bangsa . Dan kepada para mereka hanya doa Serta harap supaya mata dapat terbuka Melihat dunia dengan segala fenomenanyaTak perlu banyak diksi Untuk meramu puisi Cukup dengan secangkir kopi Di bawah sang Mentari . Bisikan embun pagi Mengurai jemari Untuk menenangkan sepi Agar tak mengusik kembali . Pagi ini aku tak ingin lagi menuntut soal janji Biar saja kau coba merasakan pakai hati Kuharap kemudian kau nikmati Agar mengerti arti sejati yang suciContoh Puisi Cinta Romantis PendekPuisi Cinta bisa apa? –Asal kau bahagia; Melihatmu dengannya memang menyesakkan dada Biar kucoba seakan baik-baik saja Selain ini yang bisa kulakukan, aku bisa apa?Perihal luka kemarin, aku sudah lupa Perihal rasa kecewa, aku sudah bahagia Mengapa secepat itu? tak perlu kau tanya Karena aku telah berusaha .– Purnama –Aku ingin Purnama segera tiba Walau hanya dalam sekejab mata Pada rasa yang kian membuncah Akan rindu tak jua nyataRengkuhlah ia segera Saat purnama yang kau damba Datang melerai kalbu yang bimbang Jangankan sekejap merangkulnya Begitu erat dan jangan kau lepaskan pun tak mengapaTakkan ku sia-sia kedatanganmu wahai Purnama Sebab cahaya sinarmu mampu membuatku luluh Dan sejenak melupakan pilu dihatiku yang enggan berlaluPunama berdendang di antara kawanan bintang bintang Yang berkedip syairkan ribuan cerita Malam adalah rumahnya sedangkan hatimu adalah sandarannyaJika hatiku telah menjadi sandarannya Lalu mengapa masih ada penghianatan? Sedangkan langit telah ikut menyaksikan ikatanKau tahu mengapa kasih? Itu bukanlah sebuah penghianatan Namun merupakan pembelajaran yang di takdirkan Di atas pundak bumi Saat langit tengah berdiskusi Mencari arti sejatiApakah yang sejati akan benar benar menghampiri? Ketika hati telah lelah mencari Sebab dipatahkan tak hanya sekaliSejati.. Hanya milik ia yang Menjadi bukan Mencari Ia yang Menjadi diri sendiri Berbenah dari lelah karena tersakitiIa yang Menjadi, mempersiapkan diri agar tak patah dan jatuh dalam cinta lagi Ia yang Menjadi, permadani syurgawi dan membangun cinta yang hakikiKini aku mengerti, yang sejati memang bukan untuk dicari Tapi lebih memantaskan diri agar kekal abadi Bersama Cinta sejati yang suci Aku percaya, kelak akan tiba saatnya nanti– Senja – Sebentar lagi senja Aku tak tahu harus menantinya dimana? Lelah aku menatap hingga ujung semestaHingga yang ku jumpa hanya sisa bayang wajahmu menetap di jiwaPerihal rasa yang tak mampu diucap oleh kata Tentang sepintas raut muka yang terlepas menghilang di telan senjaPun tentang rindu yang semakin candu Kembali membawa ingatan luka mengangaLalu aku harus apa? Haruskah ku keringkan nestapa Dengan mencari obat penawar luka Di peraduan jingga?Entahlah, Bahkan lembayung saja Menari dengan penuh tawa Tanpa peduli akan lukaTenanglah, Sebentar lagi malam menyapa Menutupi bias bias derita Yang menyesakkan dadaKata kata Puisi CintaPuisi Cinta Aku Belajar”Aku telah belajar banyak denganmu Tentang aku dan kamu; bukan menjadi kita Tentang genggaman; yang menjadi kenangan Tentang merapal doa; untuk bertahan melupaAku telah belajar banyak denganmu Tentang indah cinta; hanya sebuah cerita Tentang bahagia; berubah memori derita Tentang senyummu; bagai kenangan sembiluPerlahan-lahan berusaha melupakan Saling diam saling meninggalkan Dalam senyap, dalam sunyi yang tak lagi peduli Aku hanya hadiamu masalaluTerima kasih telah mengajariku Begitu banyak hal dengan caramu Walaupun harus mematahkanku terlebih dahuluTerima kasih telah pernah mencintaiku Dengan caramu yang membuatku tahu Bagaimana dan apa rahasia Tuhanku tentangmuPerasaankuAku ingin mencintaimu lebih dari apa yang kau rasakan . Seperti halnya udara pada setiap napasmu Meski tak akan kau sentuh Aku ada; untukmu . Rasaku semakin bertambah setiap waktu Aku harap kau mengerti itu . Rasa pahitmu menjadi manis bagiku, semoga hatiku menjadi peraih hidupmu … . Aku selalu menyebut namamu di setiap waktu Dan kuberharap Tuhan bisa menyatukan kita di waktu nanti Dukamu adalah dukaku senyummu juga demikian adakah lagi yang belum disebutkan duhai kekasih . Aku ingin mencintaimu sesederhana mungkin . Kurasa tak perlu kusebutkan lagi kasih Biarkan itu menjadi urusanku dan Tuhanku dalam hal mencintaimu . Cinta yang bersetia menerima segala kekurangan Cinta yang takkan lapuk tergerus waktu . Biarkan rasaku luruh dalam dekap kasihmu Asa lebur tertumbuk degup jantungmu . Biarkan semesta bersaksi, akan hadirku di sisi Kan kuukir bahagiamu dengan cintaku yang tak semu Kan kubalut tubuhmu dengan selimut kasih, hingga tanah merah jadi saksi kita berpisahTak Akan Sendiri – . Tak ada yang sendiri karena memilih yang dipilihnya tak memilihnya. Tak ada yang sendiri berkali-kali. nyatakan cinta ditolak juga. . Simpan hatimu, untuk yang mencintaimu. . Cinta kan datang dekati kamu bila kau mau. Jangan pernah katakan. Kau kan jalani hidup sendiri. . Ada yang sendiri karena tersakiti. Dan dia pun berjanji takkan kenal cinta lagi. Simpan hatimu untuk yang mencintaimu. . Cinta kan datang dekati kamu bila kau mau. Jangan pernah katakan kau kan jalani hidup sendiri. Kau takkan sendiri. . Cinta kan datang dekati kamu bila kau mau. Jangan pernah katakan kau kan jalani hidup sendiri. Jangan pernah katakan kau kan terus jalani hidup sendiri. . Kau takkan sendiri…Contoh Puisi Jatuh CintaPuisi Cinta HatiRahasia itu bukan lagi rahasia Saat seluruh ucap dapat tertutup rapat Namun aksaraku untukmu menyebar tanpa sekatMalu itu bukan lagi malu Saat seluruh kurangku kau tahu Otakku memang tak pandai menghitung jumlah hianatmu; Cinta membodohikuPeduliku kini bukan untukmu Saat kau mulai acuhkan aku Namun sabar ini masih utuh Meski kau telah melukaikuDan kamu hancurkan harapku; Dengan segala kebohonganmu Belum puaskah dirimu?Kamu yang pernah “bernama” Kini sama saja Dengan mereka yang suka Membangun cinta tanpa pondasi dan atapnya Akan hancur setiba angin melintasinyaDan kini rasakan akibatnya Puing-puing dusta yang telah kamu jaga Tersapu oleh pusaran karma Mungkin ini jawaban atas Doa Yang didengar Sang KuasaAku tertawa; puas melihatnyaTentang PerasaanAda debar yang tak biasa, saat kita saling bertatap mata Saling menyimpulkan lengkung bibir , yang terkadang melahirkan tawa kecil. . Pipiku memerah kala kau masih menatapku dalam, aku pun seakan terhanyut oleh pandangan itu yang semakin membuatku merasakan candu. . Kita menikmati siang hanya saling tatap, tanpa peduli rumus-rumus limit telah menyaksikan ulah kita. Sengaja kubiarkan hati dan mata saling berbincang, semakin lekat dan enggan berpaling. . Tatapan ini sungguh sederhana, tapi bisa membuatku lebih dari bahagia.– Dihujani Rindu – . Rinai hujan kembali membasahi pipi Mengalir deras serupa anak sungai Terlintas seribu bayang membanjiri Hingga seisi ruang kepala tak bertepi . Rindu datang serupa hujan Deras menghujam tanpa halangan Mengetuk pintu ruang pikiran Porak-porandakan semua kenangan . Kenangan akan masa indah dulu Saat ku ukir bersamamu Yang kini menjelma bongkahan rindu Tak jua menjumpai titik temu . Basah sudah seluruh hatiku Hujan hanya menyisakan sendu Harapan temu hanyalah semu Genap sudah kau menjadi masalaluAku tersudut di ruang kenang Berisi peluk penuh sayang Genggam penuh kehangatanSesosok raga yang telah hilang Bersama nyawa yang menerbangKini semua tinggal lah bayang Namun takkan pernah usangHadirmu di mimpi yang kuingin selalu Tuk sekedar mengobati rinduRindu yang tak akan kunjung usai Seiring air mataku yang berderaiBersama tengadah, Kudesahkan barisan do’a tanpa jeda Panjatan ayat tanpa sekat Meski kadang tak terkecap, harapku Tuhan memelukmu eratDan bahagia di Nirwana adalah hal yang selalu kusemogakanUliran tasbih di sepertiga malam, semoga bisa menghantarkan doa-doaku Menuju hening lelapmuPuisi Cinta Sedih Menyentuh Hati Puisi Cinta Menyentuh Pergimu Membawa Rindu” . Kutundukkan kepala Kuselaraskan mata Kupanjatkan doa Teriring sebuah jasa Selamat jalan bunda Dzikirku terus menemanimu di alam baka . Lamunanku berkelana Mengingat semua Perihal rasa Kasih sayang bunda . Teringat pula kesalahanku Menambah luka akan kehilanganmu bunda . Bukan nasib yang kutangisi Bukan penderitaan yang kusesali Tetapi kehilanganmu yang ku ratapi Bunda, aku tak akan merasakan lagi Dicinta dan disayang sepenuh jiwa . Bunda aku rindu Rindu masa-masa itu Kala kau menyeka air mataku Menyentuh kepalaku dengan tanganmu Dan terutama aku rindu Bisik doa yang kau lantunkan pada Tuhan Tanpa sepengetahuanku Maaf bunda, aku? anakmu rindu . Kepada-Nya, segenap rindu ku titipkan Seluruh tabah merebah pasrah Mozaik kenang tak lekang Hingga waktu menjemput kupulang keranda menghantar kematian …– Hilang – . Aku tak bisa apa-apa sekarang Aku hanya bisa membawa cintaku pulang Kedalam taman yang dulu ku bangun untukmu yang kini telah gersang . Aku hanya ingin pulang Bersama harapan yang tak mungkin lagi bisa ku kenang Aku kalah dia menang Semoga aku bisa kembali tenang Menyemai lagi rindu di padang ilalang . Biarlah yang menjadi kenang Perlahan menghilang Sebab hati sudah tak memiliki peluang Untuk kembali padamu yang dulu kusebut sayang . Kini semua hanya tinggallah bayang Yang sengaja kubuang Dan sekarang, biarkan diriku tenang Di waktu-waktu yang mulai lenggang– Terkikis Harapan – . Citaku masih menggantung di mega Tak tentu arah, di topang udara Sedang camar, hanya ria menyapa Tak mengerti apa yang ku rasa . Kegelapan memeluk citaku Yang diam menyanyi dalam sendu Dan rembulan yang berlayar tersenyum Meneteskan perih semalam yang tanpa harapan– Seberkas Kenangan – . Hujan.. Harusnya siang ini kau tak datang Rindumu disini masih menggenang Tak mau mengalir dari pelupuk mataku Bersama bekas-bekas luka masa lalu . Mungkin hatiku yang terlanjur beku Sebab luka yang kau beri Ketika kau memilih pergi Dan mengukir luka hati. . Kini Kau buat aku trauma kembali Merasakan pedihnya hati Yang tersakiti . Haruskah ku berhenti sampai disini? Menikmati luka yang kau beri Hmm, entah lah,.. . Atau, Biarkan aku berlari mengejar mimpi Tanpa harus mengingatmu kembali Sebab, hidupku tak melulu soal kamu . Dan perihal kamu, Selalu membingungkan rasaku Ingin aku berlalu pergi Jauh meninggalkanmu sendiriPenutupMungkin itu temen-temen beberapa Contoh tentang Puisi cinta, menurut versi saya, bagaimana bagus bukan? Harapan saya setelah membaca beberapa contoh puisi cinta ini, dapat menumbuhkan rasa puitis kalian semua. Dengan begitu, saat kalian membutuhkan puisi kalian tidak repot untuk mencarinya di itu saja, semoga bermanfaat dan membantu masalah kalian yah, jangan lupa ikuti terus artikel lainnya di alamat website karyapemuda
Daftar Isi Judul Puisi Rasa Ini Sendiri Beralas Sedu Gersangnya Cinta Biyungku Maaf Tuhan Merayu Tuhan Takut Masih disini Memendam Rasa Ironi ku Masih disini Elegi cinta kasih dalam puisi cinta Sendiri nan Sakit Melankolia Jiwa Yang HilangDaftar Kategori PuisiSubscribe Puisi 3 BaitGambar Quote Puisi 3 Bait Puisi 3 Bait bergambar diatas berjudul Rasa Ini karya SriyatiKumpulan Puisi 3 Bait Hingga 2023Dari tahun ketahun kegemaran orang membaca semakin berkurang. Jangankan kok menulis puisi untuk 3 Bait dengan kata-kata kiasan. Membaca buku saku saja semakin berkurang. Walaupun ini dipengaruhi banyak faktor, tetap saja merupakan kemunduran. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memberikan fasilitas melalui jalur penulisan telah menyusun kumpulan karya puisi tentang 3 Bait yang merupakan kiriman para kontributor hingga tahun puisi 3 BaitTerselip rasa di relung hati Membuat hati gundah gulana Rasa ingin selalu bersua Rasa ingin selalu bersamaRasa ini tak bisa kutahan Meski aku tahu mencintai mu seperti pungguk merindukan bulanMencintaimu >>…10Puisi Cinta PendekSendiri beralas sedu Jalan senada riak air mendayu Tunjuk langit pandang seribu Kisah lampau kembali ke panca ibuRumpai daun genggam tangan Langkah kaki terdengar tetes garam Peluk hangat di jutawan >>…Zuhair Hafizh0Puisi Alam PendekBatin yang kosong Merenggut nurani pada naluri Cinta yang semula berseri Kian tandus bagaikan terbakar apiIkhlas, tulus memberi Kini hanya ucapan benci Menari-nari dengan pikiran liar Membawa kepada peristiwa besar; >>…Nia Bayu Apriani5Puisi Cinta PendekDeru badai memeluk raga yang rapuh Hujan Air mata dari matahari timur menuju matahari barat. Biyung..biyung.. Kasihnya tiada tara. tanyaku kemana biyung? ada jasadnya tiada angin menerpa jiwanya penuh >>…Hani Hidra0Puisi Ibu PendekMaaf Tuhan Aku berjanji, tapi mengingkari Aku bertobat, tapi masih berbuat Aku rindu, tapi tak menghadapmu Aku bersalah, tapi berlagak tak tahu apa-apaMaaf Tuhan Harus mendengarkan keluh kesahku Disetiap sujudku >>…Farah Zihan Bahsoan8Puisi Islami PendekTuhan, malam ini aku datang padaMu Bukan meminta pengampunanMu Tapi hanya mengadu padaMu Tentang seorang wanita yang selalu kusebut namanya dalam setiap doakuTuhan, sesungguhnya engkau maha tahu Tentang apa yg >>…Frans Elka Saputra10Puisi Cinta PendekTakut, rasa itu menghantuiku Setelah perlahan aku lupa tentang kesukaanmu Wajahmu, tawamu Dan terlebih, suaramuSeperti akar yang menjalar lalu mencekik Aku seperti tercekik Dalam bingung dan gundah Aku hanya bisa >>…freanssie10Puisi Cinta Pendeksisa yang masih ku miliki kini berkecamuk dengan perihnya dengki aksara yang terus kudaki mengusik untuk segera mengisitapak kaki yang tertinggal dalam jejak pandangan ku abstrak aku tak bisa untuk >>… Patah Hati PendekMemendam rasa yang setiap kali berontak membara Untuk ungkapkannya dengan indahnya kata-kata Selayak Perjaka memanah Dewi surga akan asmara Terhalang dinding betis malaikat penunggu pusara Impian yang terperi di tembok >>…abudalta0Puisi Cinta PendekKau hanya sepenggal kisah Yang tak mungkin kutanggalkan Pada separuh bulanKau hanya seutas malam Yang tak mungkin kurangkul ditepian ketiadaankuKau hanya ironi, Sebagai penunggu pagi Yang tak dapat kusentuh kembaliIskandar7Puisi Patah Hati PendekYa aku masih disini Menikmati hari hatiku Mengisi sepi Entah dengan siapaYa aku masih disini Menikmati epilog mimpi Dalam limpahan rasa Dimanakah kau berada?Ya aku masih disini Masih disini >>…Akhmad mufid syahroni9Puisi Cinta PendekKupuisikan puisi cinta ini Hanya untukmu Yang memendam rasa diantara kita Tentang elegi kasih yang terpendamKupuisikan puisi ini Sebagai pengobat lara Padamu saat aku Kembali memelukmu lagi Disaat ituKupuisikan puisi >>…Akhmad Mufid Syahroni10Puisi Cinta Pendekdi kelam yang mengikat pekat ada pinta yang kian penat tarikan napas sesak ingat segala hal yang tlah rusaksenyumnya lenyap tergantikan sendu sembab lubang di dada kian melebar sakit mengikisnya >>…na289Puisi Patah Hati PendekTatkala hati risau akan keras nya dentuman cobaan, pair jantungku terisak. Kukuh aku menyakini diri akan teguhnya hati. Namun, lontaran konyol selaksa, hingga muak dibuatnya. Kalimat-kalimat bohong untuk berteguh hanya >>…AkalMono6Puisi Kehidupan PendekPetang itu, Kulihat samar-samar dari lubang pintu Wayah layu lunglai menyapu jalan Menggulung gerimis yang membasahi badanPetir tidak hentinya menggelegar Membelah malam mengguncang langit Menerangi kabut sekejap dalam bayang Mengurai >>…I MADE ARISHUDANA1Puisi Kehidupan PendekDua belas malam berdetak risau Suara jangkrik dan lolongan anjing menghiasi malam Kepala tanpa badan bersuka ria Diujung jalan setapak langkah menggebuMalam Jumat kliwon mengeluarkan auranya Membekukan darah si penyintas >>…I MADE ARISHUDANA6Puisi Horor PendekSawah Ladang Membentang, Butiran Embun Bersembunyi di Dedaunan, Kabut Meraba Seluas Pematang, Sesekali terdengar motor menyusuri pagi di desaku, Tempat rindu kubawa, Persinggahan lelahnya kalbu, Keindahan yang tak ada >>…pencilspirit10Puisi Alam Pendek
Mengungkapkan perasaan cinta kepada pasangan atau orang tersayang bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satu yang paling romantis mungkin bisa dengan membuat puisi cinta. Memang membelikan hadiah, memberi perhatian, atau mengajak dinner istimewa jadi cara simple menunjukkan romantisme kepada pasangan. Tapi puisi cinta sederhana tapi bermakna bisa memberikan kesan tersendiri. Apalagi terkadang kata-kata lebih berharga dari apapun di dunia ini. Bagi Sedulur yang ingin mencoba menunjukkan perasaan kepada sang terkasih. Berikut ini beberapa referensi puisi cinta terbaik yang bisa meluluhkan hati pasangan. Yuk, langsung simak! BACA JUGA 12 Kumpulan Puisi Ibu yang Menyentuh Kalbu & Penuh Cinta Chicago Tribune Puisi ciptaan Dee Lestari memang memiliki banyak genre, tapi ada satu yang mungkin cocok untuk menyampaikan perasaan sayang kepada pasangan. Puisi cinta romantis ini berjudul Aku Ada. Memanggil namamu ke ujung dunia Tiada yang lebih pilu Tiada yang menjawabku selain hatiku Dan ombak berderu Di pantai ini kau slalu sendiri Tak ada jejakku di sisimu Namun saat ku tiba Suaraku memanggilmu akulah lautan Ke mana kau s’lalu pulang Jingga di bahuku Malam di depanku Dan bulan siaga sinari langkahku Ku terus berjalan Ku terus melangkah Kuingin kutahu engkau ada Memandangimu saat senja Berjalan di batas dua dunia Tiada yang lebih indah Tiada yang lebih rindu Selain hatiku Andai engkau tahu Di pantai itu kau tampak sendiri Tak ada jejakku di sisimu Namun saat kau rasa Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan Memeluk pantaimu erat Jingga di bahumu Malam di depanmu Dan bulan siaga sinari langkahmu Teruslah berjalan Teruslah melangkah Ku tahu kau tahu aku ada Puisi cinta pendek Inspiration Feed Jika puisi dari Dee Lestari tadi terlalu panjang dan membuatmu kurang nyaman membacakannya di depan pasangan, maka satu puisi dari penyair legendaris Indonesia, Sapardi Djoko Damono ini patut di coba. Puisi cinta pendek ini berjudul Sajak-sajak Kecil Tentang Cinta. Mencintai angin harus menjadi siut Mencintai air harus menjadi ricik Mencintai gunung harus menjadi terjal Mencintai api harus menjadi jilat Mencintai cakrawala harus menebas jarak Mencintai-Mu harus menjelma aku Puisi cinta terindah Womans Day Puisi ciptaan Mustofa Bisri berjudul Sajak Puisi mungkin jadi salah satu puisi cinta terindah yang pernah ada di Indonesia. Karyanya ini merupakan puisi cinta mendalam penuh makna dengan bahasa kiasan yang begitu indah. Cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya Cinta Romeo kepada Juliet si Majnun Qais kepada Laila belum apa-apa Temu pisah kita lebih bermakna Dibandingkan temu-pisah Yusuf dan Zulaikha Rindu-dendam kita melebihi rindu-dendam Adam dan Hawa Aku adalah ombak samuderamu Yang lari datang bagimu Hujan yang berkilat dan berguruh mendungmu Aku adalah wangi bungamu Luka berdarah-darah durimu Semilir bagai badai anginmu Aku adalah kicau burungmu Kabut puncak gunungmu Tuah tenungmu Aku adalah titik-titik hurufmu Kata-kata maknamu Aku adalah sinar silau panasmu Dan bayang-bayang hangat mentarimu Bumi pasrah langitmu Aku adalah jasad ruhmu Fayakun kunmu Aku adalah a-k-u k-a-u mu Puisi cinta untuk luluhkan hati Womans Day Terkadang ada momen dimana kisah cinta kita tak terbalas oleh orang terkasih. Namun, ada satu puisi yang mungkin bisa meluluhkan hati dan membuat gebetanmu terkesan. Puisi cinta tak terbalas ini merupakan karya Sapardi Djoko Damono berjudul Aku Ingin. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Puisi cinta lucu Know Your Meme Bila kamu adalah sosok yang humoris, tentu menjadi romantis tetap harus dibumbui dengan kejenakaan. Ada satu puisi cinta lucu yang mungkin cocok kamu utarakan kepada yang terkasih. Puisi ini merupakan karya Adipati Alif Basae yang berjudul Guyonan Gombal. Duhai, kamu yang manis Bibirmu tipis Ingin rasanya kulukis Hehehe, jadi pingin pipis Duhai, kamu yang centil Hidungmu sangat mungil Ingin sekali kucuil Awas, itu ada upil Hehehe, nyempil Duhai, kamu yang bahenol Bodi ba’k gitar Spanyol Di sudut lain ada yang berjendol Habis kejedot, ya? Kok jidatmu benjol Hehehe, mirip cimol Puisi cinta ketika LDR IMDB Hubungan jarak jauh memang cukup menyebalkan, terkadang rindu pada orang terkasih tak bisa tersampaikan dengan maksimal. Namun, ada satu puisi cinta yang bisa membuat hubuganmu bisa tetap bergelora dan terjaga. Puisi ini karya Chairil Anwar yang berjudul Cintaku Jauh di Pulau. Cintaku jauh di pulau, gadis manis, sekarang iseng sendiri Perahu melancar, bulan memancar di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar angin membantu/ laut terang, tapi terasaaku tidak kan sampai padanya. Di air yang tenang, di angin mendayu, di perasaan penghabisan segala melaju. Ajal bertakhta, sambil berkata “Tujukan perahu ke pangkuanku saja,” Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh! Perahu yang bersama kan merapuh! Mengapa Ajal memanggil dulu. Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?! Manisku jauh di pulau, kalau ku mati, dia mati iseng sendiri. Puisi cinta tentang kerinduan Womans Day Puisi cinta dan kerinduan memang dua hal yang tak bisa dipisahkan. Terkadang, orang yang terjerat rindu yang sangat dalam akan begitu melankolis ketika bertemu pasangannya. Satu puisi dari Sapardi Djoko Damono berjudul Aku Tengah Menantimu ini cocok untuk dibacakan kepada si terkasih. Di pucuk kemarau yang mulai gundul itu Berapa Juni saja menguncup dalam diriku dan kemudian layu Yang telah hati-hati kucatat, tapi diam-diam terlepas Awan-awan kecil melintas di atas jembatan itu, aku menantimu Musim telah mengembun di antara bulu-bulu mataku Kudengar berulang suara gelombang udara memecah Nafsu dan gairah telanjang di sini, bintang-bintang gelisah Telah rontok kemarau-kemarau yang tipis; ada yang mendadak sepi Di tengah riuh bunga randu alas dan kembang turi aku pun menanti Barangkali semakin jarang awan-awan melintas di sana Dan tak ada, kau pun, yang merasa ditunggu begitu lama Dibaca, diresapi, sungguh bisa memulihkan perasaan. BACA JUGA 120 Kata Kata Gombalan Maut Bikin Klepek Klepek dan Baper Puisi cinta Aan Mansyur Scoop Whoop Selanjutnya ada puisi cinta sedih yang diciptakan oleh sastrawan Aan Mansyur. Dia membuat puisi yang berjudul Ketika Ada yang Bertanya Tentang Cinta. Karyanya ini menceritakan pedihnya perasaan tentang cinta. Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta Kau melihat langit membentang lapang Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta, Aku melihat nasib manusia Terkutuk hidup di bumi Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek Dan kemauan mereka yang panjang Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta, Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi Dari mata peluru para pemburu Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri Ketika ada yang bertanya tentang cinta, Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata Atau cukup ketidaksempurnaan kita? Puisi cinta dari Khalil Gibran Netflix BIla membicarakan puisi sepertinya tidak boleh melewatkan karya dari sastrawan Khalil Gibran. Karya-karyanya memang sangat indah dan begitu terkenal, begitu juga saat dirinya membuat puisi tentang cinta. Satu karya terbaiknya berjudul Kerinduan. Merenda sebuah tali kasih Kusimpul menjadi satu hati gambaran jiwa yang terluka bagai langit meratap sendu kala bias cinta menghilang sakit itu pun datang tanpa permisi rembulan tak menyisakan senyum. Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan Puisi cinta tentang harapan Cinema Blend Selanjutnya satu puisi cinta tak terbalaskan lagi, karya ini milik penyair bernama Ayatrohaedi. Karyanya begitu dalam dan bahasanya begitu kuat. Puisi ini berjudul Dari Suatu Perpisahan. Terkadang ada baiknya kita berduka Agar terasa betapa gembira Pada saatnya kita bersuka Terkadang ada baiknya kita menangis, Agar terasa betapa manis Pada saatnya kita tertawa Terkadang ada baiknya kita merana Agar terasa betapa bahagia Pada saatnya kita bahagia Dan jika sekarang kita berpisah Itupun ada baiknya juga Agar terasa betapa mesra Jika pada saatnya nanti Kita ditakdirkan bertemu lagi Puisi cinta sederhana Lifestyle Asia Hongkong Bila mencari puisi sederhana tapi penuh makna untuk pasangan tercinta. Maka puisi dari Medy Loekito ini cocok kamu coba. Judulnya Rindu dan berikut ini cuplikan puisinya. Apalah arti sebuah mimpi ketika lelap terserak pada malam-malam tanpa suara kucari hadirmu lepas fajar hingga petang tersendat tergeragap laksana petir tanpa gelegar sementara waktu membenamkan segala harapan dunia seperti kapal yang karam terjerembab pada kedalaman tanpa batas tiada yang lebih pasti daripada gelap tatkala bulan kehilangan cahaya dan halilintar kehilangan kilatnya adakah yang lebih berduka selain hati yang rindu betapa ingin kulihat wajahmu pada kesia-siaan yang akrab denganku kini Kangen dari Rendra Marie Claire Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku menghadapi kemerdekaan tanpa cinta Kau tak akan mengerti segala lukaku karena cinta telah sembunyikan pisaunya. Membayangkan wajahmu adalah siksa. Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan. Engkau telah menjadi racun bagi darahku. Apabila aku dalam kangen dan sepi Itulah berarti aku tungku tanpa api. BACA JUGA Ciri Ciri Puisi, Unsur dan Jenis dan Contohnya Peluklah Aku dengan Ketabahanmu dari Boy Chandra Inspiration Feed Aku masih bersedia, menyediakan diri untuk mencintaimu Tetaplah menetap di hatiku, sebab hidup akan jauh lebih baik berjalan menujumu. Menatap matamu, sudah membuat duniaku penuh dengan rindu, apalagi jikalau memilikimu seusia hidupku, tentu akan lebih indah dari itu. Peluk tubuhku, tabahlah berjuang bersamaku. Puisi cinta berbahasa Inggris dari Poindexter Cosmopolitan Puisi dengan bahasa asing terutama bahasa Inggris bisa membuat kesan romantis bertambah besar. Puisi karya dari Christopher Poindexter dengan judulnya UNTITLED. Puisi cinta ini mengungkapkan perasaan tanpa harus mengatakan I Love You’. Whenever i am away from you, the distance between us a burdensome thing. I always think of you in colors, the smell of coffee as you so proudly make it for me, the perfect sunlight spilling in through the window. I miss you even when you are beside me. I dream of your body even when you are sleeping in my arms. The words i love you could never enough. I suppose we’ll have to invent new ones. Hanya karya Sapardi Djoko Damono Oprah Daily Hanya suara burung yang kau dengar dan tak pernah kau lihat burung itu tapi tahu burung itu ada di sana Hanya desir angin yang kau rasa dan tak pernah kau lihat angin itu tapi percaya angin itu di sekitarmu Hanya doaku yang bergetar malam ini dan tak pernah kau lihat siapa aku tapi yakin aku ada dalam dirimu Sajak Putih dari Chairil Anwar Walpaper Flare Chairil Anwar memang tak pernah bisa berhenti menciptakan karya puisi yang indah. Salah satu puisi cinta terbaiknya adalah Sajak Putih. Bersandar pada tari warna pelangi Kau depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar dan melati Harum rambutmu mengalun bergelut senda Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba Meriak muka air kolam jiwa Dan dalam dadaku memerdu lagu Menarik menari seluruh aku Hidup dari hidupku, pintu terbuka Selama matamu bagiku menengadah Selama kau darah mengalir dari luka Antara kita mati datang tidak membelah Demikian 16 puisi cinta yang cocok kamu jadikan kejutan untuk orang terkasihmu. Puisi-puisi di atas tak hanya indah, tapi juga memiliki makna yang mendalam. Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang. Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
Puisi cinta dalam diam 3 bait adalah rangkaian kata puitis mencintai sesorang yang dikagumi dan kata-kata tentang perasaan yang terpendam menjelaskan prihal jatuh cinta dalam diam karena mengagumi kata kata puisi cinta dalam diam yang dipublikasikan berkas puisi, apakah puisi mencintai dalam diam bercerita seperti puisi rindu cinta dalam doa atau berkisah seperti puisi untuk cinta dalam diam atau tentang puisi mencintai tapi tak bisa lebih jelasnya puisi tentang cinta dalam diam 3 bait disimak saja puisinya berikut ini,⚘💕 Cinta Dalam Diam 💕⚘Dikala senja menghampiriMalam pun trus mengikutiDimana aku merasa sendiriDalam diam aku mencintaiHarum disepanjang hariMelintasi akal dan hati nuraniSeakan terus menghantuiDirimu yang ingin kumilikiSeseorang yang kukagumiTak pernah tau aku cintaiSebab aku tak mau diketahuiAgar tiada penolakan dalam cinta iniDemikianlah puisi cinta dalam diam singkat baca juga puisi cinta dalam diam seorang muslimah dan puisi sedih tentang cinta dihalaman lain semoga puisi tema cinta dalam diam diatas dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi indah tentang cinta atau puisi jatuh cinta dalam diam.
puisi 3 bait tentang cinta